Minggu, 22 Agustus 2010

Pengertian Spiritual

Di kalangan orang beragama tentu sangat sering mendengar istilah spiritual walaupun belum tentu mengerti bagaimana bentuk aplikasi (mengaplikasikan) sebenarnya nilai-nilai spiritual atau spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah spiritual atau spiritualitas berasal dari kata dasar spirit yang dapat berarti semangat, dorongan jiwa, dorongan ruh, daya kehidupan, dorongan energi, kekuatan energi, kekuatan ruh (roh), kekuatan semangat, dan lain sebagainya. Kata dasar “spirit” kemudian digabungkan dengan “ual” menjadi “spiritual” akan mengandung makna yang lebih ekslusif dan biasanya sangat berhubungan dengan keyakinan tertentu seperti keyakinan akan suatu agama, keyakinan jiwa, keyakinan tentang ruhaniyyah (roh), keyakinan suatu ritual paranormal, keyakinan suatu faham, dan sejenisnya.

Mencari nilai-nilai spiritual / spiritualitas hidup, maka sama halnya anda akan mencari dasar-dasar keyakinan yang ingin anda gunakan sebagai kekuatan semangat hidup anda. Dasar-dasar keyakinan yang akan mengalirkan kekuatan energi hidup yang dapat membuat anda bertahan hidup, merupakan energi yang bisa memberikan motivasi kepada individu untuk mencapai suatu prestasi dan berorientasi kedepan.

Nilai-nilai spiritual dapat berbentuk apa saja dan bisa datang dari mana saja. Khusus bagi orang beragama, maka nilai-nilai spiritualitas mereka akan berasal dari agama yang mereka anut dan berbentuk faham-faham aturan agama yang biasanya akan disebut sebagai religius atau bersifat agamis.

Aplikasi nilai-nilai spiritualitas hidup dapat berarti anda menjalankan atau melaksanakan nilai nilai dasar semangat atau dorongan atau kekuatan keyakinan anda dalam wujud gerak jasmani dan ruhani yang akan membentuk berbagai prilaku gaya hidup. Gaya hidup sebagai kaum spiritual, gaya hidup sebagai budayawan, gaya hidup sebagai paranormal, gaya hidup sebagai orang beragama, gaya hidup sebagai ekslusivisme, gaya hidup sebagai politikus, dan seterusnya.

Orang yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai spiritualitas dalam hidupnya, maka biasanya akan mempunyai pengalaman-pengalaman spiritualnya sendiri yang setiap orang bisa sama dan bisa berbeda tergantung dari nilai-nilai dasar dari keyakinan spiritualitas yang sedang dijalankannya.

Sedangkan berdasarkan etimologinya, spiritual berarti sesuatu yang mendasar, penting, dan mampu menggerakkan serta memimpin cara berpikir dan bertingkah laku seseorang.

Menurut Reed (1992) spiritual mencakup hubungan intra, inter, dan transpersonal. Spiritual juga diartikan sebagai inti dari manusia yang memasuki dan mempengaruhi kehidupannya dan dimanifestasikan dalam pemikiran dan perilaku serta dalam hubungannya dengan diri sendiri, orang lain, alam semesta dan Tuhan. (Dossey & Guazetta, 2000).


Selanjutnya, apakah kita perlu spiritualitas dalam kehidupan kita ? bagi anda yang mengandalkan kekuatan keyakinan, maka nilai-nilai dasar spiritualitas sangat diperlukan untuk menjalankan hidup anda secara lebih baik. Bahkan dalam bahasa yang lebih ekstrim dan ekslusif, nilai-nilai spiritualitas adalah tujuan hidup itu sendiri. Tanpa spiritual hidup seperti makan tanpa garam.

Anda mungkin sudah menemukan nilai-nilai spiritualitas untuk anda jalankan sebagai gaya hidup anda sehari-hari. Jika belum, maka segeralah mencari nilai-nilai dasar spiritualitas anda dan mungkin hidup anda akan lebih bermakna dan terasa indah.

BERITA TERKINI

ARSIP POST